East Java's Traditional Cuisine in Bandung?

June 19, 2014

As my job, bulan lalu saya berkesempatan untuk shooting program kuliner di sebuah hotel di Jalan Lemah Nendeut No. 7 Bandung. Yups, it's Garden Permata Hotel. I'm so excited coz there were a lot of foods. Kebetulan pada saat itu  sedang diadakan Festival Kuliner Jawa Timur.

Ini salah satu penampakan dekorasinya. ;))

@ Garden Permata Hotel Bandung

Suasananya kental sekali dengan kebudayaan tradisional Jawa Timur. Tujuan diadakannya Festival Kuliner Jawa Timur itu sendiri adalah guna memperkenalkan makanan Jawa Timur kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya Bandung. Terdapat lebih dari 34 makanan tradisional khas Jawa Timur yang disajikan, seperti Lontong Balap, Tahu Tek, Rawon, Lontong Nyemok, Sate Kerang, Sate Pentul dan Pecel Ponorogo.

Mmmmmm, kita bahas beberapa menunya yaa, foodies!

Tahu Campur khas Jawa Timur

Tahu Campur. Mungkin foodies sudah familiar dengan yang namanya Tahu Campur. Eiittss, Tahu Campur yang satu ini berbeda. Tahu dicampur dengan bahan-bahan yang mungkin foodies sendiri baru dengar. Tahu putih dicampur dengan mie, selada, toge, lento (singkong yang diolah sedemikian rupa dan kenyal), cabe rawit merah atau yang biasa disebut cabe rawit domba (extra hot!),serta kuah daging atau tengkleng panas. Hmmmmm, yummy!

Di tangan Chef Dani Kurniawan, yang notabene penduduk asli Jawa Barat, menu Jawa Timur pun disulap sesuai dengan aslinya loh, foodies! Pasalnya, untuk membuat menu-menu ini, Chef Dani dan tim observasi langsung ke Jawa Timur selama beberapa hari.

Pecel Ponorogo

Nah, yang satu ini namanya Pecel Ponorogo. Hampir sama dengan Lotek, makanan khas Jawa Barat. Namun, tentunya tidak menggunakan bumbu kacang yaa, foodies. Nasi hangat disajikan dengan telur dadar, tempe, tahu, kembang turi, kacang panjang, toge, kangkung, bayam,sambal tempe,serta tak ketinggalan bumbu pecel yang disiram di atas bahan-bahan yang lainnya sampai tertutup (itu khasnya, foodies). Jangan lupa sajikan bersama keripik kacang yaa foodies untuk menambah sensasi crunchy. You can call it East Java Salad. ;))

Sate Pentul

It is called Sate Pentul. Unfortunately, saya tidak sempat mencoba sate ini dikarenakan harus segera take gambar for my program. :(

And these are the other East Java's Traditional Cuisines that has been captured by my lovely camera. :D

Acar Jawa Timur

Ayam Besengek

Untuk foodies yang suka sekali gorengan, ada lumpia atau keroket khas Jawa Timur. Lagi-lagi saya tidak sempat mencicipinya, so sad :(.

Lumpia Jawa Timur

Perbedaannya, mungkin lumpia ini disajikan dengan bumbu pecel. Pokoknya, East Java is all about Pecel! Love it! ;))

This Festival was also decorated with Indonesia's spices and fruits.

Indonesia's Spices


Nusantara memang kaya akan budaya, begitupun kulinernya. Mencicipi masakan suku bangsa lain akan menambah pengalaman dan pengetahuan khasanah budaya bangsa.

#LoveIndonesia #juwisfoodystuff ;))


You Might Also Like

0 comments